Efek radiasi Nuklir

25 Mar

MySpaceMasih segar di benak kita tentang dahsyatnya bencana yang sukses memporak-porandakan Jepang tanggal 11 Maret 2011 silam. MySpace Negara asal Para Samurai ini dikenal sebagai Negara siap gempa,,, betapa tidak Jepang seperti halnya Indonesia tercinta ini sering dimampiri gempa… tapi bila Tuhan telah berkehendak tak ada yang mampu mencegah. MySpace
MySpaceIbarat jatuh tertimpa tangga,,, belum kering luka dan duka penduduk negeri sakura tersebut,,, bahaya yang tak kalah mengacam datang. . .yaitu “Radiasi Nuklir“,,,, untuk lebih memahami mari lanjutt bacanya. . . . Chek-chek MySpace


MySpacePasca Gempa bumi disertai tsunami yang terjadi di Jepang menimbulkan potensi bahaya baru. Sebab, beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang mengalami kerusakan. MySpaceAncaman bahaya kontaminasi radioaktif akhirnya muncul ke permukaan. Radioaktif adalah sejenis zat yang berada di permukaan atau di dalam benda padat, cair atau gas yang mana kehadirannya berbahaya bagi tubuh manusia. Radioaktif berasal dari radionuklida (radioisotop) sebuah inti tak stabil akibat energi yang berlebihan.


MySpaceDampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi nuklir antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit
  • Kepala
  • Demam.

MySpaceSecara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh melalui mekanisme tersebut.

MySpaceEfek Nuklir bagi tubuh Jangka panjang :

 

  1. Kanker; penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali, menyerang jaringan biologis di dekatnya.
  2. Penuaan dini; penuaan yang tidak normal,,, seperti berkeriput di usia muda
  3. Rambut: rambut akan menghilang dengan cepat bila terkena radiasi di 200 rems atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif.otak: sel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena radiasi berkekuatan 5000 rems atau lebih. Seperti halnya jantung, radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak.
  4. Kelenjar gondok: kelenjar tiroid sangat rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian atau seluruh bagian tiroid.
  5. Sistem peredaran darah: ketika seseorang terkena radiasi sekitar 100 rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal ialah seperti penyakit flu. Dapat bertahan selama 10 tahun dan mungkin memiliki risiko jangka panjang seperti leukimia dan limfoma.
  6. Jantung: bila terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 rems akan mengakibatkan kerusakan langsung pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.
  7. Saluran pencernaan: radiasi dengan kekuatan 200 rems akan menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah.
  8. Saluran reproduksi: saluran reproduksi akan merusak saluran reproduksi cukup dengan kekuatan di bawah 200 rems. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan mengalami kemandulan.

 

    Semoga saja rakyat Jepang dapat mengatasi persoaalan tersebut,,,, mari kita doaakan # pray for Japan MySpace

    Satu Tanggapan to “Efek radiasi Nuklir”

    Trackbacks/Pingbacks

    1. Kamichama Karin | ♫ ~ Ayu ☆❤☆ World ~ ♫ - Maret 27, 2011

      […] salah satu anime Jepang favorit saya dan teman senasib sepenanggungan saya a.k.a Sa’adah oh Sa’adah yang awalnya tidak mudeng dengan cerita seru saya tentang anime ini, tapi ia sekarang juga telah […]

    Tinggalkan komentar